
Minyak dunia mencatat penurunan tipis pada perdagangan Rabu (10/9) walaupun adanya peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Lonjakan harga sempat mendekati 2% pasca serangan Israel ke Qatar, namun penguatannya tidak bertahan lama.
Faktor geopolitik kembali menjadi pemicu pergerakan harga minyak, terutama usai kabar serangan di wilayah Qatar. Meski demikian, pasar menilai dampak konflik tersebut masih terbatas sehingga tidak cukup kuat untuk mendorong reli yang lebih besar. Sebaliknya, pelaku pasar kini lebih fokus pada kondisi fundamental yang cenderung menekan harga. Tekanan datang dari sisi pasokan setelah OPEC+ mengumumkan rencana peningkatan produksi sebesar 137.000 barel per hari mulai Oktober. Keputusan ini memperkuat sinyal bahwa konsorsium produsen minyak tersebut mulai mengendurkan kebijakan pemangkasan produksi.
Sumber : Newsmaker.id
Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, plati...
Harga perak mencapai $72,63 per ons pada 24 Desember 2025, mencatatkan rekor baru yang didorong oleh permintaan global yang kuat dan ketegangan geopolitik yang terus meningkat. Kenaikan harga perak in...
Harga minyak Brent naik hari ini, mencapai $61,58 per barel, didorong oleh beberapa faktor fundamental yang memengaruhi pasar. Salah satunya adalah meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya terkai...
Harga Emas Meroket Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa, melampaui $4.480 per ons untuk pertama kalinya, setelah mencatatkan kenaikan 2,4% pada sesi sebelumnya, lonjakan terbesar merek...
Harga perak (XAG/USD) terus menunjukkan kendali bullish yang kuat dan tetap berada dalam kisaran tinggi, bahkan menembus rekor tertinggi baru di atas $69,00. Kenaikan ini didukung oleh momentum pembel...
Memasuki 26 Desember 2025, pergerakan dolar AS menunjukkan kondisi yang menarik namun penuh tanda tanya. Secara global, dolar masih berada dalam tekanan setelah sepanjang tahun mengalami pelemahan yang cukup dalam. Indeks dolar (DXY) bergerak...
Harga perak terus mencetak rekor tertinggi baru, naik 2,7% ke $73,78 per ons, dan sudah mengalami kenaikan sesi kelima berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh arus masuk spekulatif serta masalah dislokasi pasokan yang masih berlangsung sejak...
Pasar Asia membuka sesi perdagangan pada 26 Desember 2025 dengan pergerakan yang beragam setelah libur Natal. Likuiditas pasar masih relatif tipis, dan sebagian besar bursa bergerak slow dengan sentimen positif dari Wall Street yang mencatatkan...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat...